Tulisan Neneng Rosdiyana Viral, Ajak Warganet Pikir Ulang soal Hidup Harmonis dengan Alam
Bandung, 12 Juni 2025 — Sebuah unggahan dari aktivis lingkungan asal Jawa Barat, Neneng Rosdiyana, menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah ia membagikan pemikirannya tentang pentingnya menjaga keseimbangan dengan alam. Unggahan tersebut menyita perhatian banyak warganet karena judulnya yang menggelitik sekaligus menyentuh nurani: “Hidup harmonis dengan alam mungkin tidak akan membuat kita kaya, tapi beri kesempatan generasi selanjutnya hidup di tanah Surga ”
Dalam tulisannya, Neneng mengajak masyarakat untuk tidak hanya berpikir soal keuntungan ekonomi jangka pendek, tetapi juga memikirkan dampak ekologis dari setiap aktivitas manusia. Ia menyoroti kerusakan alam di kawasan akibat pembabatan hutan, ekspansi tambang, hingga alih fungsi lahan yang merusak ekosistem.
“Memang benar, hidup dari alam dengan cara yang lestari mungkin tidak menjanjikan kekayaan materi. Tapi yang kita jaga bukan hanya hari ini—melainkan tanah ini untuk anak cucu kita,” tulisnya.
Warganet pun banyak yang tersentuh dengan pesan tersebut. Banyak yang merasa bahwa tulisan itu berhasil menyuarakan kegelisahan yang selama ini terpendam, terutama di tengah maraknya isu krisis iklim dan eksploitasi alam.
Para Tokoh budaya Sunda menyebut bahwa pesan Neneng sangat relevan dengan filosofi hidup masyarakat Sunda yang dikenal dengan prinsip “silih asih, silih asah, silih asuh”—saling menyayangi, saling mengajarkan, dan saling memelihara.
“Pesan itu bukan hanya tentang lingkungan, tapi juga menyentuh akar budaya kita sebagai urang Sunda yang hidup berdampingan dengan alam,” ujarnya.
Sementara itu, beberapa komunitas lingkungan dan organisasi pemuda mulai mengangkat tulisan Neneng sebagai inspirasi kampanye edukasi lingkungan di sekolah dan kampus. Mereka berharap kesadaran seperti yang disuarakan dalam unggahan tersebut bisa mendorong aksi nyata untuk pelestarian alam di tanah Pasundan.
Neneng sendiri menanggapi reaksi publik dengan rendah hati. Dalam wawancara singkat, ia mengatakan bahwa ia hanya ingin membagikan kegelisahannya sebagai seorang ibu dan warga Jawa Barat yang mencintai alam.
“Aku tidak menyangka tulisanku akan viral. Tapi kalau itu bisa membuat satu orang saja berpikir ulang sebelum membuang sampah sembarangan atau menebang pohon seenaknya, itu sudah cukup,” katanya.
M.Syamil