Kondisi Terbaru Korban Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, Kejiwaannya Belum Stabil
Kompas.com – 21/05/2025, 19:55 WIB Faqih Rohman Syafei, Farid Assifa Tim Redaksi
Lihat Foto Kakanwil Kementerian HAM Jabar Hasbullah bersama Kepala Biro Kompas TV Jabar, Nugroho Iman Santoso di di Graha Kompas Gramedia di Jalan L. L. R.E. Martadinata No.46, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Rabu (21/5/2025).(Kompas.com/Faqih Rohman Syafei)
BANDUNG, KOMPAS.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Jawa Barat, Hasbullah, mengungkapkan bahwa salah satu korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter Priguna Anugerah mengalami trauma berat. Pihaknya pun sampai saat ini terus memberikan perlindungan dan pendampingan kepada korban yang merupakan pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, yang ketika itu ditangani oleh tersangka. “Korban (pasien) bukan yang viral, itu terganggu psikisnya dan stres berat,” ujarnya saat ditemui Kompas.com di Graha Kompas Gramedia di Jalan RE Martadinata No 46, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Rabu (21/5/2025).
Namun, faktanya, yang bersangkutan masih berstatus lajang atau belum menikah. Pihaknya pun telah menemui keluarga dan kekasih korban dalam rangka penanganan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Priguna Anugerah.
Hasbullah menerangkan bahwa kondisi korban masih belum stabil setelah kasus ini muncul ke publik. Oleh sebab itu, Kanwil Kementerian HAM terus memantau kondisinya. Dia merekomendasikan keluarga untuk segera menikahkan korban dengan kekasihnya sebagai upaya menenangkan kondisi psikisnya.
“Saya ketemu, pada cowoknya, kalau Anda setia dan membantu pacar, ada lebih baik nikah, karena itu salah satunya solusi untuk memberi ketenangan pada korban,” katanya. Rekomendasi tersebut, kata Hasbullah, agar kondisi kejiwaan korban dapat stabil, terlebih dalam waktu dekat akan menjalani persidangan dalam kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter Priguna Anugerah. “Karena ke depan masih akan mendapatkan cobaan sidang, kan akan dibuka semua aibnya. Kalau tidak ada yang mendampingi, bisa stres, salah satunya yang bisa mendampingi adalah kekasih korban,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Priguna Anugerah Pratama, seorang dokter Pendidikan Profesi Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Padjadjaran (Unpad), melakukan pelecehan seksual terhadap keluarga pasien yang dirawat di RSHS Bandung. Hingga saat ini, tercatat jumlah korban pemerkosaan Priguna Anugerah Pratama sudah mencapai tiga orang. Akibat perbuatannya, dokter residen anestesi itu kini terancam hukuman 12 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kondisi Terbaru Korban Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, Kejiwaannya Belum Stabil”, Klik untuk baca: https://bandung.kompas.com/read/2025/05/21/195503478/kondisi-terbaru-korban-pelecehan-seksual-di-rshs-bandung-kejiwaannya-belum.
Curhat Siswa SLB Pajajaran Bandung yang Direlokasi demi Sekolah Rakyat
CNN Indonesia
Selasa, 20 Mei 2025 06:20 WIB