Kebersamaan tak ternilai , Tradisi nonton tv Bareng yang Mulai Terlupakan di Era Sekarang
Bandung – Di tengah kemajuan teknologi dan gaya hidup serba cepat, kebiasaan nonton bareng keluarga kini makin jarang ditemui. Aktivitas sederhana yang dulu menjadi momen hangat dan penuh tawa bersama kini tergantikan oleh layar-layar pribadi.
Jika dulu menonton televisi adalah waktu khusus bagi keluarga untuk berkumpul—menikmati tayangan favorit bersama di ruang tengah—kini setiap anggota keluarga lebih sering tenggelam dalam gawai masing-masing. Anak menonton YouTube lewat ponsel, orang tua sibuk dengan serial favorit di platform streaming, bahkan berita pun kini lebih sering dikonsumsi secara individual.
> “Dulu kami sekeluarga nonton bareng tiap malam. Sekarang, semua sibuk dengan gadget. Jadi sepi, meskipun satu rumah,” ujar Pak Rahmat (45), warga Ujungberung, Bandung.
Perubahan ini turut memengaruhi kualitas komunikasi dalam keluarga. Para ahli menyebutkan bahwa momen nonton bersama dulu sering menjadi ruang diskusi kecil, berbagi tawa, bahkan sarana pendidikan informal yang memperkuat ikatan keluarga.
Kini, meski pilihan tontonan semakin beragam dan fleksibel, para pemerhati keluarga menyarankan agar tradisi nobar keluarga tidak ditinggalkan sepenuhnya. Cukup satu malam dalam seminggu, memilih tontonan yang cocok untuk semua usia, bisa jadi langkah kecil untuk menjaga kehangatan keluarga di tengah derasnya arus digital.
Karena lebih dari sekadar hiburan, nonton bareng adalah bentuk kebersamaan yang tak ternilai.
M.Syamil