Bandung – Sejarah panjang Persib Bandung sebagai salah satu klub sepak bola legendaris di Indonesia tak lepas dari peran para pendiri dan tokoh awal yang membentuk fondasinya. Salah satu tokoh penting tersebut adalah Anwar St. Simanjuntak, yang tercatat sebagai Ketua Umum pertama Persib Bandung sejak didirikan pada tanggal 14 Maret 1933. Uniknya, Anwar merupakan sosok berdarah Minangkabau, yang ikut mengukir sejarah besar dalam olahraga Indonesia, khususnya di Tatar Sunda.
Pendirian Persib dan Latar Belakang Sejarah
Persib berdiri sebagai hasil penggabungan beberapa klub sepak bola bumiputera di Bandung, antara lain BIVB (Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond), PSIB, dan klub-klub lainnya yang ingin membentuk kekuatan sepak bola yang solid dalam rangka mendukung gerakan nasional dan kebangkitan olahraga pribumi.
Pada masa itu, sepak bola menjadi alat pemersatu serta simbol perlawanan terhadap dominasi klub-klub Eropa di Hindia Belanda. Kehadiran Persib menjadi momentum penting dalam perkembangan olahraga nasional yang digerakkan oleh semangat kebangsaan.
Anwar St. Simanjuntak: Tokoh Multikultural di Tanah Priangan
Sebagai Ketua Umum pertama Persib, Anwar St. Simanjuntak adalah figur yang menonjol di kalangan pergerakan dan olahraga. Meski memiliki marga Simanjuntak yang khas Batak, dalam sejumlah catatan sejarah juga disebut bahwa Anwar memiliki darah Minangkabau, yang menunjukkan latar belakang multikultural yang memperkaya dinamika Persib sejak awal berdirinya.
Kehadirannya menunjukkan bagaimana Bandung sebagai kota kosmopolitan telah menjadi tempat bertemunya berbagai suku bangsa Indonesia untuk bersatu dalam satu tujuan: memperjuangkan martabat bangsa, bahkan lewat sepak bola.
Anwar menjabat sebagai ketua umum pada era awal, yaitu sejak tahun 1933 hingga 1937. Di bawah kepemimpinannya, Persib mulai dikenal secara nasional sebagai klub yang tidak hanya kuat dalam prestasi olahraga, tetapi juga membawa semangat perjuangan dan persatuan.
Warisan Anwar dan Perjalanan Panjang Persib
Peran Anwar dalam sejarah Persib menjadi simbol penting bahwa sejak awal klub ini dibentuk oleh para tokoh yang visioner dan berjiwa nasionalis. Kepemimpinannya di masa awal menjadi pondasi yang kokoh bagi perjalanan panjang Persib hingga menjadi klub besar yang dicintai jutaan Bobotoh di seluruh Indonesia.
Kini, Persib Bandung telah menjelma menjadi kekuatan besar di sepak bola nasional, dengan prestasi yang membanggakan serta basis pendukung yang fanatik. Namun, sejarah tentang Anwar St. Simanjuntak sebagai ketua umum pertama tak boleh dilupakan, karena dari beliaulah bab pertama kisah “Maung Bandung” dimulai.
“Anwar bukan hanya tokoh olahraga, tetapi juga bagian dari mozaik sejarah kebangsaan kita,” ujar sejarawan olahraga, Dr. M. Yusuf dari Universitas Pendidikan Indonesia
Jejak Anwar St. Simanjuntak di Persib bukan hanya catatan sejarah, melainkan pengingat bahwa sepak bola Indonesia lahir dari semangat persatuan, perjuangan, dan keragaman. Warisan beliau patut dikenang dan dijadikan inspirasi bagi generasi masa kini.
M.Syamil