Akankah di Liga 1 Mendatang Maung Geulis Punya Tribun Sendiri untuk Nonton Persib?
Bandung, 31 Mei 2025 – Menjelang bergulirnya musim baru Liga 1 Indonesia, antusiasme bobotoh Persib Bandung kembali memanas. Namun bukan hanya soal transfer pemain atau pelatih anyar yang jadi perbincangan, kali ini yang ramai dibahas adalah: akankah “Maung Geulis” punya tribun sendiri di stadion?
“Maung Geulis”, sebutan sayang untuk para bobotoh perempuan Persib, selama ini dikenal aktif, loyal, dan nambah cantik suasana stadion. Tapi sayangnya, mereka masih belum punya ruang atau tribun khusus untuk menyemarakkan laga dengan aman dan nyaman.
Fakta di Lapangan: Jumlah Maung Geulis Meningkat
Menurut data komunitas supporter, jumlah pendukung perempuan Persib meningkat signifikan dalam 3 musim terakhir. Bahkan, di beberapa laga kandang, tribun diisi oleh hampir 30% penonton wanita — angka yang cukup tinggi di sepakbola Indonesia.
Salah satu Maung Geulis, Sabrina Sameh mengatakan:
“Kami tuh datang bukan cuma buat liat pemain yang cakep, tapi karena cinta sama Persib. Tapi jujur kadang merasa kurang nyaman kalau tempat duduknya nyempil atau di tengah kerumunan yang terlalu padat.”
Isu Tribun Khusus: Serius atau Sekadar Wacana?
Beberapa komunitas bobotoh perempuan seperti Viking Girl. Bobotoh Lady Squad dan Maung Geulis Bandung mulai menyuarakan ide adanya tribun khusus. Tapi bukan buat misah-misahin, melainkan agar semua bisa nonton dengan nyaman.
“Kita bukan minta istimewa, tapi ingin sama-sama bisa nonton tanpa desak-desakan atau takut dilempar botol waktu euforia gol,” kata Sabrina Sameh,Pentolan maung geulis
Dari pihak manajemen Persib sendiri, belum ada pernyataan resmi. Namun menurut rumor dari dalam, ide ini sedang dibicarakan, terutama jika stadion bisa dikelola dengan sistem zonasi penonton yang lebih modern.
Pro dan Kontra di Kalangan Bobotoh
Sebagian mendukung ide ini karena dianggap sebagai langkah inklusif:
“Persib itu rumah semua orang. Kalau ada tribun Maung Geulis, itu bentuk perhatian, bukan diskriminasi,” ujar seorang netizen di kolom komentar.
Namun ada juga yang menyindir:
“Nu penting mah Persib juara heula. Mun kudu make tribun pink mah, rada kikuk atuh.
Tapi hey, siapa bilang tribun Maung Geulis harus pink?
Tribun Khusus: Bukan Hal Baru di Dunia Sepakbola
Beberapa klub luar negeri sudah menerapkan zona aman bagi suporter perempuan dan keluarga, seperti di Jerman dan Jepang. Zona ini biasanya lebih ramah anak, ada petugas tambahan, dan bebas dari potensi keributan.
Kalau Persib bisa mengadopsi sistem ini, bukan tidak mungkin stadion GBLA atau Siliwangi makin ramah untuk semua kalangan
Kesimpulan: Bukan Tentang Warna Tribun, Tapi Rasa Aman dan Nyaman
Musim depan, apakah tribun khusus Maung Geulis akan jadi kenyataan? Belum ada kepastian. Tapi yang jelas, suara perempuan di stadion makin terdengar lantang — bukan cuma untuk menyemangati Persib, tapi juga menuntut ruang yang setara.
Karena cinta pada klub, tak kenal gender. Dan bobotoh sejati, ya… semua yang rela dukung Persib, apapun posisinya di tribun.
M.Syamil